-->

HIMASEI UNHAS

Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan adalah salah satu lembaga kemahasiswaan yang berada dalam lingkup Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Keluatdan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Himasei Unhas berdiri pada tanggal 23 April 2000.

About Us

Halo

Profil LembagaHimasei UNHAS

Organisasi Komunitas

Keluarga Mahasiswa Profesi Agrobisnis Perikanan Keluarga Mahasiswa Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikananan Universitas Hasanuddin (KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS) atau HIMASEI UNHAS merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa Agrobisnis Perikanan Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan serta pengembangan potensi dan skill yang dimilikinya.

Adapun tujuan dari Lembaga ini yakni Terbinanya insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri dan berorientasi kepada wawasan almamater dalam hal ini Profesi Agrobisnis Perikanan serta bertanggung jawab atas dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

What I do?

Graphic

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Photography

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Responsive

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Wordpress

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Javascript

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

My Experience

Apple Inc.

2015-Today

Art & Creative director

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Facebook Inc.

2012-2015

Web designer & developer

Lorem ipsum dolor sit amet, sit augue theophrastus ex. Nec ne dicam impedit perpetua, legimus fierent molestiae ei nec. Eum ei adhuc meliore pericula.At agam omittam accumsan mel.

IBM Inc.

2011-2012

Mid-level designer

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

My Latest Projects

Perubahan warna iris mata ikan Guppy


Perubahan warna iris mata ikan Guppy

Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat populer dan banyak digemari masyarakat, dulunya ikan guppy dikenal sebagai ikan liar. Ikan tersebut pertama kali ditemukan di Venezuela, Guyana dan juga di kepulauan Karibi pada tahun 1859. Ikan tersebut memiliki bentuk indah dan menarik yang dilengkapi dengan warna yang sangat beragam dan bervariasi. Si guppy yang indah ini memiliki masa kehamilan berkisar antara 21–30 hari  tergantung pada suhu airnya. Suhu air yang paling cocok untuk berbiak adalah sekitar 27 °C (72 °F).


Mata binatang adalah yang paling banyak struktur yang dapat dikenali secara luas di alam. Dikarenakan arti penting mereka untuk pemangsa dan mangsa, sebagian besar penelitian telah difokuskan pada bagaimana hewan-hewan bersembunyi atau kamuflase seperti ikan guppy. Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat populer dan banyak digemari masyarakat. Ikan ini pertama kali ditemukan di Venezuela, Guyana dan juga di kepulauan Karibi pada tahun 1859. Ikan ini memiliki bentuk indah dan menarik yang dilengkapi dengan warna yang sangat beragam dan bervariasi. Ikan ini termasuk ke dalam ordo cyprinododontiformes dengan famili Poecilidae. Ukuran ikan guppy jantan memiliki panjang mencpai 2-3 cm, sedangkan betina mencapai 4-6 cm, jauh lebih besar ikan guppy betina daripada ikan guppy jantan.
Penelitian mengenai perubahan iris mata ikan guppy telah dilakukan oleh Robert J.P. Heathcote dkk dan dipublikasikan dalam Current Biology Magazine pada Juni 2018. Dengan menggunakan uji coba perilaku bertahap, diperoleh bahwa ikan Guppy Trinidadian (Poecilia reticulata) dapat dengan cepat mengubah warna irisnya. Percobaan ini menggunakan robot ikan sebagai mangsa sekaligus yang mencatat sensitivitas warna iris mata ikan predator / mata ikan guppy-nya. Ketika ikan mangsa ini didekatkan ke arah ikan guppy, robot ikan mencatat perubahan warna iris mata ikan guppy dari perak ke hitam dalam waktu kurang dari 3 detik saja.
Di semua populasi, peneliti menemukan bahwa ikan mengekspresikan iris hitam, dan ikan yang lebih besar, lebih cenderung tampil agresif perilakunya ketika memangsa. Dengan menggunakan teknik olah data Binomial GLMM (Generalized Linear Mixed Models), diperolah data bahwa untuk ikan guppy betina memiliki rasio 201,7 sedangkan untuk yang jantan cuma 25,8. Ikan betina lebih agresif dan sensitif dalam perubahan warna iris mata ketika memangsa. Dikatakan juga bahwa perubahan warna iris mata ini tidaklah teramati pada jenis ikan lainnya.


x


            Warna mata perak atau hitam bukan karena jenisnya yang berbeda. Kedua warna itu dimiliki ikan guppy sekaligus, artinya ikan guppy dapat mengubah warna matanya. Para ahli menemukan, mata ikan guppy menjadi hitam pekat saat ia sedang marah. Warna hitam di matanya ini seakan menjadi sinyal yang memperingatkan ikan guppy lain untuk menyingkir.
Bagi pembaca yang hobi koleksi ikan guppy ini, tentunya sekarang bisa lebih mengerti kondisi kesehatan ikan. Jika iris ikan guppy tidak berubah warna ketika sedang memangsa, maka dapat dipastikan bahwa ikan guppy-nya tidak berselera untuk makan atau bisa jadi berada dalam kondisi sakit.

Referensi
(1) .http://bahasikan.com/jenis-ikan-guppy
(2) warstek.com/
(3) http://www.manandshark.com/info/yuk-pahami-tentang-ikan-guppy-serta-jenisnya/

(4) https://sains.kompas.com/read/2018/06/05/180400223/peringatkan-saingan-warna-mata-ikan-guppy-berubah-saat-marah


Makassar, 23 Agustus 2018



Asmiana dan Tri kartika Subair
Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan 2016

Tuna Nut Cookies jadi Produk Andalan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin dalam Pameran Pembangunan SulSel EXPO 2018


Tuna Nut Cookies jadi Produk Andalan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin dalam Pameran Pembangunan SulSel EXPO 2018




Universitas Hasanuddin turut memeriahkan pameran pembangunan SulSel EXPO yang diselenggarakan selama 5 hari di Celebes Convention Center. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 8-12 Agustus 2018 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain pameran kegiatan , juga dirangakaikan dengan berbagai acara perlombaan, seperti fashion show, tari-tarian, pakaian anime dan masih banyak lagi. Dari tahun ke tahun Universitas Hasanuddin tidak pernah absen mengikuti kegiatan pameran serupa.
Dalam pameran kemarin, Unhas mengikutsertakan fakultas kedokteran serta  llmu perikanan dan kelautan juga teaching industri. Adapun produk andalan yang dipamerkan dari salah satu fakultas, yaitu dari fakultas ilmu kelautan dan perikanan. Produk tersebut diberi nama tuna nut cookies sebagai salah satu inovasi produk unggulan di lab OSEA agrobisnis perikanan FIKP Unhas yang merupakan perpaduan ikan tuna dan berbagai adonan lain. Tuna nut cookies merupakan produk baru, inovasi dari salah satu dosen jurusan perikanan Dr. Ir. Sri Suro Adhawati, S.E., M.Si. yang dibentuk bulat kecil menyerupai ukuran uang koin dengan cita rasa yang manis dan renyah serta bergizi tanpa tambahan pengawet.
Para pengunjung banyak yang penasaran dengan resep tuna nut cookies ini karena biasanya ikan berbau amis. Salah satu pernyataan pengunjung ibu-ibu saat pameran hari kedua yang menarik ialah “ ini kue yah dek, dari ikan? Tapi kok manis yah tidak asin?”. Pertanyaan ibu tersebut sempat membuat mahasiswa yang menjaga stand saat itu diam dan langsung meluruskkan jika produk olahan dari ikan ini diolah dengan proses yang panjang agar menghasilkan tekstur, rasa dan aroma yang menyerupai biskuit seperti biasanya. Sekalipun  bahan dasar yang dipakai ialah ikan tuna yang sifatnya berbau amis.  Meskipun beberapa pengunjung banyak yang merasa aneh dan bingung , tapi produk tuna nut cookies ini terbukti menarik perhatian karena banyak pengunjung yang ketagihan mencicipi tester yang disediakan.

Biodata Penulis
Nama : Nurlatifah Amu
Prodi : Agrobisnis Perikanan
Angkatan : 2016
No. Hp : 082349698284

Peran Pemuda dalam Mewujudkan Kemerdekaan Sekali lagi di Zaman Milenial

Peran Pemuda dalam Mewujudkan Kemerdekaan Sekali lagi di Zaman Milenial


              Merdeka merupakan situasi ketika kita tidak terikat lagi dan memiliki hak sepenuhnya dalam menjalankan kehidupan. Secara umum merdeka berkaitan erat dengan kemerdekaan bangsa dan negara dalam menjalankan roda pemerintahan serta lepas dan bebas dari pengaruh bangsa lain.  Untuk menjadikan suatu negara merdeka bukanlah persoalan yang mudah bahkan negara Indonesia harus merasakan beringasnya penjajahan selama kurang lebih 350 tahun. Suara ledakan, tembakan dan jeritan isak tangis mewarnai hari-hari perjalanan perjuangan bangsa ini. Bukankah bangsa ini memiliki negeri yang sejahtera, tapi kenapa kita seolah melarat di negeri sendiri.  
Sejarah perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia 73 tahun silam merupakan hadiah dari para pahlawan Indonesia yang telah berani berjuang di barisan terdepan untuk memperjuangkan keberadaan bumi pertiwi dengan tekad dan jiwa nasionalis yang membara. Kemerdekaan menjadi saksi perjuangan dan kenangan dari para pejuang yang harus tewas di medan pertempuran. Tapi tahukah kita bahwa para pahlawan negeri ini banyak yang lahir dari pemuda-pemuda yang memiliki jiwa patriotisme. Pemuda di zaman penjajahan memiliki semangat perjuangan yang tinggi untuk mengusir para penjajah dari Indonesia. Semangat mereka lahir karena adanya dorongan dan dukungan seluruh pihak untuk bersatu mewujudkan kemerdekaan. Semua ini tidak terlepas dari jasa para pemuda yang bahkan dituangkan melalui Kongres pemuda yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia atau kini dikenal sebagai Jakarta. Tanggal tersebut kini dimaknai dan diperingati sebagai sumpah pemuda yang berbunyi:
Pertama : Kami Poetra Poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia
Kedua : Kami Poetra Poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia
Ketiga : Kami Poetra Poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia
            Seperti itulah bunyi sumpah pemuda yang dikumandangkan para pemuda Indonesia pada masa memperjuangkan kemerdekaan. Melihat sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya kaum pemuda pada masa itu mirislah negeri Indonesia kini, karena jiwa-jiwa patriotisme yang mulai luntur. Begitu kontras pemuda di zaman terdahulu dengan pemuda di zaman sekarang, semua itu nampak dari sifat dan karakter nasionalis yang sudah mulai jarang ditemukan di zaman milenial seperti sekarang ini.
            Para pemuda perlu meningkatkan sikap simpati dan empati terhadap sesama manusia agar dapat tumbuh kepedulian dan rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Meskipun zaman telah berbeda namun peran pemuda tetap menjadi sangat penting untuk membangun bangsa dan negara ini. Apa bedanya pemuda zaman penjajahan dan zaman milenial? Mereka tetap sama yaitu rakyat pribumi Indonesia hanya saja situasi yang dihadapi berbeda.  Pemuda Indonesia tetaplah yang berjiwa patriotisme dan memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap tanah air ibu pertiwi. Hanya saja segelintir pemuda merusak citra yang telah disematkan tersebut sehingga membangun paradigma di kalangan masyarakat dan pemerintah bahwa pemuda-pemuda Indonesia tidak memiliki apa-apa yang bisa dibanggakan.
            Miris dan sangat menyayat hati ketika perjuangan pemuda Indonesia tidak begitu dihargai, inilah salah satu penyebab mengapa ada perbedaan karakter pemuda zaman penjajahan dan pemuda zaman milenial. Akan tetapi ini bukanlah ajang untuk saling menyalahkan. Pemuda dan seluruh masyarakat serta pemerintah mempunyai peran yang sama dalam memajukan bangsa ini. Pemuda yang berwawasan dan memiliki bakat sudah menjadi kewajiban untuk menunjukkan yang terbaik demi ibu pertiwi kita. Seperti yang pernah dikatakan Bapak Proklamator Ir. Soekarno dalam pidatonya “Jangan tanya apa yang negara berikan padamu, namun tanyakan apa yang bisa kamu berikan untuk negara”.
            Kalimat tersebut nyatanya dapat menjadi pertanyaan sekaligus jawaban dari permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini ialah bangsa itu sendiri. Peran pemuda dan seluruh elemen bangsa perlu dipupuk dan diperkuat dengan adanya gerakan yang seirama. Kita terlahir di negeri yang hampir sekarat serta merayakan kemerdekaan di hari yang sama. Bukankah tujuan seluruh bangsa Indonesia juga mesti sama. Hal inilah yang perlu kembali direnungkan bahwa tujuan bangsa kita sudah jelas tercantum dalam lima sila Pancasila.
            Dukungan dan kepercayaan menjadi poin penting sebagai wujud kontribusi nyata pemuda untuk Indonesia. Pemuda yang memperoleh ilmu pengetahuan dari bangku pendidikan sudah selayaknya mampu mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemuda sebagai salah satu agen perubahan mempunyai tugas besar dan mulia dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara merata. Kekayaan bukanlah tolak ukur bangsa dikatakan sejahtera. Namun bangsa yang sejahtera ialah bangsa yang cerdas, bermartabat dan memiliki budi pekerti yang luhur. Ketika semua itu telah diperoleh bukan tidak mungkin bangsa ini akan kembali menunjukkan taringnya di mata dunia. Orang besar tidaklah selalu lahir dari keturunan orang-orang hebat namun bisa saja lahir dari orang biasa yang punya harapan dan cita-cita yang luar biasa.
Makassar, 14 Agustus 2018
           


Nurlatifah Amu 
Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan 2016


Merdeka 100 %


Merdeka 100 %

Negeriku kini telah merdeka,
mengumandangkan proklamasi 73 tahun silam.
Disusul sorak sorai dan tepukan yang riuh meriah.
Mengubur perlahan kutukan penjajahan yang membinasakan,
sejak hidup hingga tewas di medan pertempuran.
Darah dan mayat berceceran dimana-mana,
jeritan wanita dan anak-anak meraung-raung.
Duduk tersungkur dengan senapan
tepat di pelipis kepala.
Sebilah bambu runcing menjadi saksi hidup,
Mati atau merdeka.
Istri-istri dipergauli dan dibunuh,
sementara cekikikan tawa di atas tangisan
yang hampir berdarah.
Prajurit proklamasi menemui ajalnya,
disekutui oleh penghianat dengan rupa yang tak berbeda.
Bersembunyi di atas tanah kelahiran
yang dijejaki manusia-manusia tak beradab.
Negeriku akhirnya kini merdeka,
mengumandangkan kebebasan yang dibuat seolah bergema.
Hingga dilakonkan laksana wangi maut
bunga katsuri.
Gentar berpendar dalam nelangsa
yang menyeret jiwa-jiwa prajurit yang tewas teraniaya.
Dihantui dendam dan ketakutan yang kian legam.
Sementara proklamasi tetap dikumandangkan,
seolah percaya bahwa negeriku benar-benar merdeka.
Menunda perjuangan sekarat
yang ingin menjerat maut sekali lagi.
Akankah rakyat pribumi dengan khidmat
menikmati kemerdekaan?
Atau tetap mati membusuk di gubuk-gubuk
reot yang tua itu.
Sejarah menjadi bisu dihadapan rakyat jelata
yang meringis menuntut kemerdekaan seutuhnya.
Dan sekali lagi dikumandangkan,
jika negeriku kini telah merdeka.
Tank tank berukuran raksasa
menjadi renta tak bertuan.
Tapi tetap saja rakyat pribumi mengayuh
harapan dan cita yang sia-sia.
Melarat hingga berkarat di tanah yang sekarat.
Dan rakyat pribumi kembali
mempertegas lekuk bayangan sendiri
pada cermin yang tak pernah mengumbar dusta.
Mengenali belulang-belulang yang diremuk paksa.
Dan semboyan itu tetap dikumandangkan,
bahwa negeriku kini telah merdeka.
Mengecup semesta tanpa suara ledakan
yang melesat tiba-tiba.
Memecah hening yang kini tentram tanpa trauma.
Namun sesekali rakyat pribumi menjadi pasrah,
digerogoti serapah yang mengawang-ngawang.
Menyentak dahaga dan perut keroncongan,
Terkunci dalam sesak yang mengiris sembilu.
Meski pilu terkubur hingga membusuk
di tanah berkabung.
Tetap saja dikumandangkan bahwa
negeriku kini telah merdeka?
Makassar, 15 Juli 2018



Nurlatifah Amu 
Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan 2016

Periode 2022

Start Work With Me