-->

HIMASEI UNHAS

Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan adalah salah satu lembaga kemahasiswaan yang berada dalam lingkup Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Keluatdan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Himasei Unhas berdiri pada tanggal 23 April 2000.

Monday, May 17, 2021

Konflik Palestina Dan Israel

 

"Konflik Palestina dan Israel"



Apa asal usulnya?

Baru baru ini terjadi penyerangan dari tentara terhadap warga palestina yang sedang melakukan ibadah sholat tarawih di masjid al aqsa sedikitnya 20 orang, termasuk 9 anak dan komandan HAMAS dan 65 orang dikabarkan luka - luka.

Di awal pandemi atau awal 2020, rasanya terjadi gencatan senjata antara Palestina dan Israel. dan minggu ini kembali terjadi bentrokan antara kedua negara konflik tersebut. Asap ada karena adanya api.

Mari kita telisik awal mulanya konflik tersebut

Masalah 100 tahun.

Ketika perang dunia pertama, Inggris mengambil alih kawasan Palestina yang ketika itu dipimpin oleh kesultanan utsmaniyah yang pada saat itu kalah dalam perang dunia pertama

Kawasan tersebut ditempati oleh warga dengan komposisi Yahudi sebagai minoritas dan Arab sebagai Mayoritas.

Mulai timbulnya ketegangan akibat kebijakan inggris yang membuat "Rumah Nasional" bagi warga Yahudi.

Baik arab maupun yahudi sama - sama mengclaim bahwa Palestina merupakan tanah leluhur mereka.dari 1920 - 1940, kuantitas dari warga yahudi semakin bertambah karena adanya pelarian warga yahudi dari negara eropa akibat tragedi Holocaust atau pembantaian ras Yahudi khususnya di German pada zaman kepemimpinan Adolf Hitler 

Tahun 1947 PBB memutuskan Palestina dibagi menjadi 2 bagian wilayah negara. yakni negara bagi bangsa Arab dan satu lagi untuk Bangsa Yahudi.

Hal itu, diterima oleh bangsa yahudi tapi ditentang keras oleh bangsa arab.

Karena masalah tidak kunjung usai, di tahun 1948 inggris angkat dari dan Bangsa Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara.

Bangsa Arab yang mendengar hal tersebut menjadi panas dan terjadilah peperangan.

Peperangan itu menyebabkan ratusan ribu warga Palestina melarikan diri atau dipaksa pergi dari rumah mereka dan peristiwa itu disebut sebagai Al Nakba atau Malapetaka. hingga akhirnya Bangsa Yahudi atau pasukan israil berhasil menekan Pasukan Palestina yang membuat mereka berhasil menguasai beberapa wilayah palestina.

Kedua negara tersebut sudah sering melakukan gencatan senjata dan kembali menuai konflik hingga saat ini.

Dan penyebab konflik yang terjadi baru - baru ini ialah bermula dari warga israil yang ingin melakukan pawai untuk memperingati hari kemenangan, Aparat kepolisian Israil sudah melarang hal tersebut karena dinilai akan menjadi pemantik kericuhan karena bertepatan dengan bulan ramadhan. kemudian, aparat keamanan israil memutuskan untuk menutup akses ke masjid Al aqsa yang membuat warga muslim palestina marah karena merasa terhalangi untuk melakukan ibadah tarawih dan itikaf di 10 hari terakhir bulan ramadhan.

Kemudian, tidak hanya itu penyebabnya, keputusan israel yang ingin menggusur wilayah Sheikh Jarrah juga menjadi pemicu marahnya warga palestina. alasan penggusuran wilayah Sheikh Jarrah ialah, Israil berhasil memenangkan sengketa wilayah tersebut lewat pengadilan. hal itu dianggap tidak adil oleh warga palestina karena menurut mereka Israil tidak memiliki sarana hukum untuk mengklaim kembali properti mereka yang hilang dari keluarga Israil pada akhir 1940.

Israel sudah sering melakukan sengketa lahan dengan warga palestina dan tidak terhitung berapa banyak wilayah yang sudah di gusur dan diubah menjadi pemukiman ilegal bangsa Yahudi. 

Aksi Indonesia untuk Palestina

Menteri Luar Negeri dan Presiden Kita telah mengecam tindakan Israel tersebut yang dinilai sudah sangat berlebihan dalam bertindak dan mengabaikan Hak Asasi Manusia dari warga Palestina. Pemerintah kita trus mendesak PBB untuk melakukan aksi nyata atas tindakan keji Israel yang selama ini trus menjadi tontonan Brutal untuk dunia.

Selain itu, negara kita trus melakukan aksi kemanusiaan dengan membuat organisasi penggalangan dana untuk membantu meringankan penderitaan warga palestina dengan cara mengirimkan alat bantuan berupa obat - obatan, sembako, pembuatan rumah sakit, pembuatan posko pengungsian, dan bantuan secara psikologis yakni dengan menghibur warga palestina.




Tidak perlu jadi muslim untuk membantu Palestina, cukup jadi manusia yang berpikir melayakkan manusia.




Sumber :

kompas.com

cnnindonesia.com

Muchsin M. A. 2015. PALESTINA DAN ISRAEL: Sejarah, Konflik dan Masa Depan. UIN Ar - Raniry Aceh Jurnal Miqot Vol 39, No 2 (2015)





Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Post a Comment

Periode 2022

Start Work With Me

Contact Us

JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Powered by Blogger.

Search This Blog

Random Posts