-->

HIMASEI UNHAS

Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan adalah salah satu lembaga kemahasiswaan yang berada dalam lingkup Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Keluatdan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Himasei Unhas berdiri pada tanggal 23 April 2000.

About Us

Halo

Profil LembagaHimasei UNHAS

Organisasi Komunitas

Keluarga Mahasiswa Profesi Agrobisnis Perikanan Keluarga Mahasiswa Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikananan Universitas Hasanuddin (KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS) atau HIMASEI UNHAS merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa Agrobisnis Perikanan Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan serta pengembangan potensi dan skill yang dimilikinya.

Adapun tujuan dari Lembaga ini yakni Terbinanya insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri dan berorientasi kepada wawasan almamater dalam hal ini Profesi Agrobisnis Perikanan serta bertanggung jawab atas dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

What I do?

Graphic

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Photography

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Responsive

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Wordpress

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Javascript

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

My Experience

Apple Inc.

2015-Today

Art & Creative director

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Facebook Inc.

2012-2015

Web designer & developer

Lorem ipsum dolor sit amet, sit augue theophrastus ex. Nec ne dicam impedit perpetua, legimus fierent molestiae ei nec. Eum ei adhuc meliore pericula.At agam omittam accumsan mel.

IBM Inc.

2011-2012

Mid-level designer

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

My Latest Projects

HIMASEI BERKELAS "Pengantar Kelas Filsafat Ekonomi"

 


    “Pengantar Filsafat Ekonomi”

Putri Wahyu Annisa¹, Wira Satya Nusantara², Risma³

Editor: A.Nurfadilla Rosha 

    Istilah ekonomi sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani oikonomia yang terdiri dari kata oikos (rumah tangga) dan nomos (aturan). Jika dilihat dari etimologinya, ekonomi justru memiliki arti sebagai aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.

      Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang komprehensif yang berusaha memahami persoalan-persoalan yang timbul di dalam keseluruhan ruang lingkup pengalaman manusia. Dengan demikian filsafat dibutuhkan manusia dalam upaya menjawab pertanyaanpertanyaan yang timbul dalam berbagai lapangan kehidupan manusia, termasuk masalah kehidupan dalam bidang pendidikan. Jawaban hasil pemikiran filsafat bersifat sistematis, integral, menyeluruh dan mendasar.

     Pada kajian filsafat terdapat 3 cabang yang menjadi kajian utamanya yakni Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi.Persoalan tentang ontologi menjadi pembahasan yang utama dalam bidang filsafat, yang membahas tentang realitas. Realitas adalah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada sesuatu kebenaran.Epistemologi adalah nama lain dari logika material atau logika mayor yang membahas dari isi pikiran manusia, yaitu pengetahuan. Epistemologi merupakan studi tentang pengetahuan, bagaimana mengetahui benda-benda. Aksiologi adalah bidang yang menyelidiki nilai-nilai (value). Nilai dan implikasi aksiologi di dalam pendidikan ialah pendidikan yang menguji dan mengintegrasikan semua nilai (nilai tindakan moral, nilai ekspresi keindahan dan nilai kehidupan sosio-politik) di dalam kehidupan manusia (Merida et al, 2016).

    Menurut hasil diskusi yakni Kapitalisme adalah sebuah model ekonomi dimana perusahaan meraih keuntungan sebanyak – banyaknya dan melakukan pengeluaran sesedikit mungkin. Hal ini yang kemudian di kritik oleh tokoh terkenal Karl Marx dalam bukunya Das KapitalBerbicara mengenai kapitalisme ada 4 pondasi proses produksi perilaku manusia yaitu :

1.     Cara produksi

2.     Hubungan produksi

3.     Model produksi

4.     Kekurangan produksi

    Karl Marx menyatakan bahwa analisis kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme. Karl Marx menyatakan bahwa kapitalisme akan berakhir karena sikap yang dibuat yang terorganisasi dari kelas kerja internasional. Komunisme untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara, tetapi merupakan cara ideal untuk kondisi negara pada masa ini. Hasil dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis. Komunisme merupakan pergerakan yang akan menghilangkan kondisi yang berada pada masa ini. Dan hasil dari pergerakan ini menciptakan hasil dari yang anggota yang terkait yang berada dari masa ini..

    Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi ‘”laissez-faire” yang mengumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrialisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan adanya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai “Bapak Ekonomi”.     

  Menurut adam smith, suatu Negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi tercermin pada pertumbuhan output yang dihasilkan. Pertumbuhan output yang dihasilkan bergantung pada pertumbuhan penduduk. Dengan demikian, suatu Negara yang mengalami pertumbuhan ekonomu ditandai dua faktor yang saling berkaitan yaitu, Pertumbuhan penduduk dan Pertumbuhan output total. Pertumbuhan penduduk dianggap sebagai faktor pasif, sedangkan pertumbuhan output dianggap sebagai penentu pertumbuhan atau faktor aktif. Tingkat pertumbuhan yang dicapai dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu :

a.       Sumber-sumber alam

b.      Tenaga kerja (pertumbuhan penduduk)

c.       Jumlah persediaan barang modal

      Kesimpulan dari hasil diskusinya yaitu bahwa Adam Smith sebagai Bapak ekonomi modern dengan teori klasiknya memiliki pandangan-pandangan baru yang pada masanya merupakan tahap awal revolusi industri.Pembahasannya terentang dari teori ongkos produksi, upah, laba, sewa, serta teori pembangunan yang turut memperhitungkan nilai pembagian kerja dan akumulasi modal. Landasan pandangan ekonomi klasik adalah kepentingan pribadi (self-interest) dengan kemerdekan alamiah, sehingga setiap orang dengan tepat mengetahui apa yang perlu dan menguntungkan bagi dirinya. Bila dibandingkan dengan pemikiran-pemikiran paham sebelumnya, teori Smith cenderung lebih terpadu, konsisten, mendalam, dan bersifat lebih umum dengan banyak membicarakan mengenai kekayaan (Dahar, 2012)

    Begitu kapitalisme berkembang, kebebasan pasar ternyata berubah sebagian besar menjadi tidak nyata. Pasar tidak bertanya pada setiap orang dari mana datangnya uang yang mereka bawa, dan individu-individu yang datang ke pasar membawa sejumlah uang dan barang dagangan yang berbeda-beda. Akibatnya, mereka, di pasar, menjadi tak setara, dan mereka yang memiliki uang banyak, menggunakan pasar sebagai alat untuk mengeksploitasi anggota masyarakat lainnya.  Jauh dari memberikan kebebasan bagi individu, pasar justru membelenggu kita di bawah naungan orang-orang kaya.

    Karenanya, sejarah kapitalisme adalah juga sejarah upaya berjuang dalam melawan eksploitasi dan penindasan. Mencoba bangkit (berjuang) melawan kaum borju sebagai seorang individu, berarti menerima ideologi kaum borju. Artinya tunduk pada aturan mereka (layaknya menikuti aturan pasar). Dengan demikian, kita sendiri yang membuat diri kita kalah, karena tujuan pasar adalah mengembangkan kekayaan dan kekuasaan kaum borju.

    Sejak peristiwa yang menjadi titik balik perubahan dunia tersebut, banyak fondasi ekonomi modern dan ekonomi berkembang yang dibangun, meskipun kondisi kehidupan dan pekerjaan telah berubah secara alami selama beberapa ratus tahun terakhir  juga dapat menjumpai dampak kemajuan teknologi terhadap ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan aktivitas ekonomi dalam beberapa dekade terakhir. Pada dasarnya, proses menjalankan bisnis telah bergeser dalam 50 tahun terakhir, dengan bergerak menuju ekonomi digital dan era internet. Memang, ada sebagian yang berpendapat bahwa, karena luasnya ketersediaan informasi online, setiap asimetri informasi yang dirasakan dalam perekonomian sebenarnya telah berkurang. Hal ini karena pembeli sekarang memiliki lebih banyak akses ke data empiris daripada sebelumnya tentang suatu produk, sehingga hal ini mengurangi ketidaksesuaian atau ketidakpastian informasi yang sebelumnya terjadi di antara pembeli dan penjual.

 

 

Periode 2022

Start Work With Me