-->

HIMASEI UNHAS

Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan adalah salah satu lembaga kemahasiswaan yang berada dalam lingkup Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Keluatdan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Himasei Unhas berdiri pada tanggal 23 April 2000.

Friday, September 27, 2019

Pemberdayaan Mayarakat Nelayan Melalui Klinik IPTEK Mina Bisnis

Jurnal : Pemberdayaan Mayarakat Nelayan Melalui Klinik IPTEK Mina Bisnis



Sebagai negara kepulauan Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah namun pemberdayaan  sumber daya alam tersebut tidak maksimal utamanya dalam sumber daya lautnya. Dimana potensi dari laut utama perikanannya melimpah namun tidak dimanfaatkan dengan baik karena itu. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdasarkan SK  kepala balai besar  Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (Bbpsekp) melaksanakan program peningkatan kehidupan nelayan dengan membentuk klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis) dalam rangka pemberdayaan masyarakat nelayan.


KIMBis berdsarkan petunjuk teknis kegiatan dimengerti sebagai wadah komunikasi, advokasi/pendampingan, dan konsultasi di antara kelompok masyarakat nelayan yang beraktivitas di daerah pesisir dengan skateholder terkait, melalui pendekatan technopreneurship untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat nelayan. KIMBis dapat menjadi bagian atau cikal bakal cikal bakal pengembangan kegiatan dalam bentuk kerjasama melalui Research Extension Fisheries Community Network (REFINE). Pada kegiatan REFINE ini, peneliti – penyuluh – pelaku usaha (pengolah, pembudidaya ikan, nelayan, pedagang, dan investor) melakukan kegiatan bersama untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat terdukung intervensi paket teknologi dari Balitbang KP yang terpilih, renovasi paket teknologi yang diintroduksi, dan membangun jaringan kerja.Desa Weru di Kabupaten Lamongan, berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan BBPSEKP Nomor 24.1/BBPSEKP/TU.330/ 2012 ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan KIMBis. Tersedianya tempat pendaratan ikan dan produk pengolahan hasil tangkap secara turun temurun, tetapi masih bernilai ekonomis rendah dan ikan dominan terjual tanpa ada nilai tambah dan manfaat optimal terutama untuk nelayan miskin.




Notulen :

KELOMPOK  2 :
1. Indah Sari
2. Evaletrina 
3. Hilmank Idamanck
4. A. Nurfadillah Rosha
5. Andi Hidayat
6. Nurjaina
7.Nuraeni

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Post a Comment

Periode 2022

Start Work With Me

Contact Us

JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia

Powered by Blogger.

Search This Blog

Random Posts