Monday, October 21, 2019
Peran Mahasiswa Dalam Menghadapi Dinamika Negeri
Sejarah telah mencatat bahwa peran mahasiswa bagi negeri ini tidak dapat diabaikan. Banyak sejarah besar Republik ini yang sedikit banyak dipengaruhi oleh gerakan mahasiswa.
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang mengeyam Pendidikan Tinggi di Universitas,
PerguruanTinggi, Institut, maupun Akademi baik yang memiliki status
Negeri ataupun Swasta, mereka memiliki identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religious, insan dinamis, insan social, dan insan mandiri. Dari identitas dirinya tersebut, mahasiswa sekaligus mempunyai tanggung jawab intelektual, tanggung jawab social, dan tanggung jawab moral.
Mahasiswa yang selalu menjadi harapan bagi masyarakat umum untuk menentukan arah perkembangan masyarakat, kini malah menjadi individu yang memisahkan diri dari persoalan masyarakat dan seolah-olah tidak mau tau tentang persoalan yang di hadapi oleh masyarakat. Eksistensi sebagai mahasiswa yang semestinya sebagai agen of change dan agen of control terkubur seiring sifat arogansi dan tidak mau tau yang selalu di
tunjukkan oleh masyarakat dalam pergaulannya sehari-hari di lingkungan social.
Nilai-nilai ideal yang harus terjadi di masyarakat memang terkesan dan terdengar normatif atau belum sesuai dengan keadaan yang ideal. Karena yang harus dipahami oleh para aktivis mahasiswa adalah bahwa mahasiswa bukanlah seolah policy maker.Seorang
policy maker harus dihadapkan pada kondisi real dan tuntutan ideal. Lalu dimana peran mahasiswa? Peran mahasiswa disini adalah sebagai control social atau
watch dog terhadap berbagai kebijakan pemerintah, terutama kebijakan yang tidak pro rakyat banyak. Gerakan ini penting untuk terus menjaga agar kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah tidak merupakan masyarakat luas.
Gerakan mahasiswa sebagai gerakan intelektual sebagai golongan intelektual sudah sepatutnya setiap gerakan mahasiswa berdasarkan intelektualitas. Salah satu potensi yang harus dimaksimalkan oleh para mahasiswa adalah dengan memanfaatkan segala macam permasalahan yang ada di
masyarakat. Karena sejatinya gerakan mahasiswa adalah gerakan idealisme-moral.
Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnya bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Mahasiswa bukan lagi tugasnya hanyabelajar didalam ruangan kelas, bukan pula rakyat,
bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri dilingkungan masyarakat, namun ia tidak boleh memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran mahasiswa dalam menghadapi dinamika negeri.
Adapun beberapa peran mahasiswa yaitu menjadi jembatan antara dunia teoritis dan dunia empiris dalam arti pemetaan dan pemecahan masalah-masalah kehidupan terutama sesuai dengan bidangnya, mahasiswa sebagai dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik, sekaligus menjadi control terhadap perubahan sosial yang sedang dan akan berlangsung.
HIMASEI UNHAS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.
0 comments:
Post a Comment