Monday, August 26, 2019
Dilema Milenial : Pegawai Negeri Atau Wirausaha
Diantara kebanyakan
mahasiswa tentunya masih terbayang bayang kedepannya ingin jadi apa, entah
menjadi pegawai negeri atau pengusaha, tentu saja itu adalah jalan hidup yang
nanatinya akan dijalani. Tak sedikit dari mahasiswa telah bercita cita jadi
seorang PNS (Pegawai Negri Sipil), ada pula yang didorong oleh keluarganya
untuk menjadi seorang PNS. Mengapa demikian?. Ternyata menjadi seorang PNS itu
memiliki keuntungan yang membuat siapa saja tergiur dan beberapa diantaranya karena
jaminan adanya tunjangan keluarga termasuk tunjangan anak, adanya jaminan
kematian dan kecelakaan dimana hal ini dibuktikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah nomor 70 tahun 2015, tunjangan kinerja, dan yang paling mengiurkan
yaitu peluang mendapatkan beasiswa diluar negri, serta banyak lagi tunjangan
tunjangannya. Tapi, pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah semua
mahasiswa yang lulus nantinya dapat menjadi PNS?
Nah, seperti yang
diketahui bersama bahwa peluang untuk menjadi seorang PNS sangatlah kecil dan
itu dapat dilihat dari data penerimaan tahun 2018 kemarin, data tersebut
menunjukkan bahwa calon PNS tahun 2018 tersebut meningkat mencapai 4.436.694
pelamar dari tahun 2014 yang hanya 2,6 juta dan tahun 2017 hanya 2,4 juta dan
ini bukti nyata jika kebanyakan dari mahasiswa yang telah sarjana ingin menjadi
PNS maka akan berdampak pada penggangguran yang begitu besar. Tapi, itu semua
tak usah membuat mahasiswa risau kedepannya ingin jadi apa, karena sekarang
adalah generasi milenial dimana semuanya digantungkan pada teknologi yang
canggih sehingga sebagai mahasiswa yang cerdas dan kreatif diharapkan dapat
membuat sebuah usaha atau berwirausaha dan menciptakan sebuah lapangan kerja
yang didukung oleh teknologi sesuai dengan keahliannya masing masing. Contohnya
yaitu mahasiswa alumni Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan di Universitas
Hasanuddin yang membuat sebuah aplikasi untuk menjual ikan secara online,
tentunya dengan kualitas terbaik dan dari situlah mereka menghasilkan
pendapatan yang besar. Selain itu, beberapa keuntungan seorang Wirausahawan
yaitu dapat menyalurkan hobi karena pastinya ketika seseorang membuka sebuah
usaha tentunya dia akan mencari sebuah usaha yang dia senangi sehingga apa yang
dijalankannya dapat berlangsung dengan baik, hal ini berbeda dengan seorang PNS
yang kadang dan bahkan terikat dengan pekerjaannya, selanjutnya yaitu seorang
Wirausahawan itu memiliki banyak waktu untuk keluarga atau traveling bersama
keluarga karena mereka lah yang menjalankan usaha mereka dan bahkan
mempekerjakan pegawai, berbeda lagi dengan seorang PNS yang hanya dipekerjakan
oleh sebuah instansi dan mereka terikat dan hanya memiliki waktu sedikit
bersama keluarga.
Masing-masing orang
pasti memiliki ketertarikan tersendiri pada suatu profesi menjadi PNS dengan
jaminan pekerjaan yang tetap tentu saja menggiurkan sebagian pihak semnetara
menjadi pengusaha harus dengan perencanaan yang matang. Apalagi di era revolusi
Industri seperti saat ini persaingan meniti sebuah profesi akan dilihat dari
sejauh mana ketangguhan seseorang untuk memperjuangkan kemampuannya dalam
bekerja, salah sedikit akan mudah tersingkir. Karena yang menjadi lawan bukan
hanya sesama pekerja tetapi juga teknologi yang kian hari semakin berkembang, perusahaan
besar pun akhir-akhir ini banyak yang gulung tikar bahkan bangkrut hanya karena
tak mampu bersaing dengan perusaan baru yang mencuat menunjukkan inovasinya.
Betapa di awal tahun 2000an kita lihat perusahaan ponsel seperti Nokia dan alat
elektronik seperti Toshiba sangat berjaya namun sekarang bak ditelan bumi
perlahan mereka tenggelam.
Hasil
jajak pendapat menyebutkan bahwa hanya
sekitar 20% masyarakat Indonesia yg berniat menjadi pengusaha dan kebanyakan
berminat menjadi pegawai negeri. Itu baru minat belum yang sudah terjun
langsung merasakan asam pahitnya duinia wirausaha Indonesia, jika sering
memperhatikan media akan ditampikan 10 orang terkaya di Indonesia ternyata
bergerak di bidang wirausaha mulai dari rokok hingga barang elektronik. Jika
melihat data tersebut mereka telah merintis usaha berpuluh-puluh tahun dengan
tentu saja menggunakan kemampuan dan skill berwirausaha.
Pengusaha
dan Pegawai memang adalah profesi yang berbeda jauh, tergantung minat seseorang
untuk dijadikan lading mencari penghidupan untuk keluarga dan dirinya memenuhi
kebutuhan sandang, pangan, dan papannya. Hal terpenting dari memilih profesi adalah
dengan menentukan minat itu sendiri karena pekerjaan yang dilandasi minat akan
menjadikan pekerjaan sebagai kenikmatan dan bukan sekedar tuntutan mencari
makan. Profesi adalah mutlak dilakukan tinggal melihat kemampuan diri ingin
menjadi apa dan bisa menjadi apa. Oleh karena itu, mulai dari sekarang
persiapkan diri sesuai minat dan bakat yang dimiliki sehingga kedepannya tidak ada
lagi seorang sarjana yang menjadi penggangguran.
Dian Ayu Resky Catur Putri
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Jurusan Perikanan
Prodi Sosial Ekonomi Perikanan
Angkatan 2018
HIMASEI UNHAS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.
0 comments:
Post a Comment