Tuesday, July 10, 2018
Zona Nyaman Dan Mahasiswa
Zona
nyaman ? Siapa yang tidak kenal dengan istilah tersebut. Di mana merupakan
suatu keadaan pada seseorang yang terlalu asik dengan situasi yang mereka
alami. Bersantai dengan keadaan dan tidak melakukan apapun yang keluar dari
situasi yang menurutnya aman. Zona nyaman biasa juga diartikan dengan zona
aman. Di mana kita tidak mau keluar dari keadaan yang membuat diri kita
aman-aman saja dan tidak mau ikut terlibat dalam suatu ha yang dianggap masalah
dan juga menghindari suatu permasalahan tersebut.
Zona
nyaman merupakan bagian dari masalah psikologi dasar manusia menurut pakar Behavioural Psychology alasdair A. K.
White dalam bukunya “From Comfort Zone to
Performance Management” mengatakan bahwa, Zona Nyaman adalah sebuah keadaan
dimana seseorang terbiasa dan nyaman karena mampu mengontrol lingkungannya.
Dalam keadaan ini orang tersebut jarang merasa gelisah dan jarang mengalami
tekanan yang mengakibatkan stress ( Abe, 2017).
Mahasiswa
kadang memiliki zona nyaman tersendiri bagi diri mereka. Terkadang mahasiswa
yang kebiasaannya kuliah pulang kuliah pulang hanya berada pada zona nyaman
mereka sendiri. Mengapa saya mengatakan demikian, karena saya menganggap
mahasiswa tersebut tidak ikut aktif terlibat dalam organisasi dan juga
kebanyakan dalam fikiran mereka organisasi tidak terlalu penting dalam
perkuliahan dan kadang pula membuat ipk turun, bisa dikatan mereka mencari
aman.
Terkadang
berada pada zona nyaman membuat seseorang tidak berkembang. Megapa demikian,
karena ketika seseorang berada di suatu tempat dan tidak meninggalkan hal
tersebut maka mereka tidak akan berkembang karena mereka tidak akan mecoba
hal-hal yang baru menurutnya tidak penting.
Menurut
liputan6.com ada beberapa alasan mengapa kita harus keluar dari Zona Nyaman
seperti dalam kutipan “Karir.com (2017)”
Mematikan Kreativitas
Zona
nyaman biasanya dapat mematikan kreativitas dari otak seseorang. Karena semua
kegiatan yang biasanya dilakukan telah ditata rapi dan monoton. Dengan
demikian, hilangnya kreativitas, merasa tidak mendapat tantangan, dan bahkan tidak
menyadari kekurangan yang ada pada diri seseorang.
Tidak berkembang
Jika
seseorang merasa stuck dan tidak ada kemungkinan untuk berkembang, cobalah
untuk bangkit dari zona nyaman dan lebih mencoba hal hal yang baru agar dapat
lebih memotivasi diri.
Menjadi pribadi yang lebih open-minded
Keluar
dari zona nyaman juga akan membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih
open-minded. Sebab, memiliki pemikiran yang terbuka akan mengeksplorasi pikiran
seseorang untuk menjadi lebih kreatif, tampil bedam menerima pada pengalaman
dan cara pandangyang baru. Maka makin tinggi pula peluang kesuksesan orang
tersebut.
Makassar, 09 Juli 2018
Febriza
Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan 2016
Universitas Hasanuddin
HIMASEI UNHAS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.
👑🤗
ReplyDelete