Tuesday, May 29, 2018
Setelah melaksanakan kegiatan rutin berupa kajian tentang isu-isu terkini, Divisi Kajian dan Strategis Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan kini kembali mengadakan diskusi terbuka dalam bentuk “Dialog Akademik”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 23 April 2018 bertempat di Ruang Sidang FIKP lantai 2 yang membahas tentang permasalahan akademik dan hubungan antara dosen dan mahasiswa. Kegiatan yang merupakan salah satu dari program kerja divisi kastra ini dibawakan oleh moderator Amartiwi Raihana yang tidak lain merupakan mantan pengurus divisi kastra periode sebelumnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan keluh kesah dan masukan terkait permasalahan akademik yang dirasakan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian dari acara Milad Himpunan Mahasiswa Sosial Perikanan yang insyaallah akan diadakan pada tanggal 28 April 2018. Kegiatan dialog akademik ini diikuti oleh banyak peserta dari program studi sosial ekonomi perikanan dan dihadiri oleh doen-dosen dari program studi yang sama juga. Peserta yang menghadiri kegiatan ini berasal dari berbagai angkatan, mulai dari mahasiswa angkatan 2017 hingga mahasiswa angkatan 2002. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan semacam ini sangat dinanti oleh para mahasiswa sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Para peserta yang mengikuti diskusi ini juga nampak sangat antusias, hal ini dilihat dari banyaknya sanggahan dan pertanyaan terkait sudut pandang masing-masing tentang permasalahan akademik.
Salah satu topik menarik yang diangkat oleh peserta ialah masalah praktek lapang dan laboratorium. Topik ini cukup menyita perhatian seluruh peserta, hingga akhirnya ditemukan titik temu dari permasalahan yang terjadi. Permasalahan lain yang juga diangkat dalam diskusi kemarin ialah masalah pemilihan asisten yang kurang transparan serta tidak terstruktur. Kadang asisten yang ditunjuk kurang paham bahkan tidak mampu menjelaskan dengan baik kepada praktikannya tentang laporan yang harus dikerjakan. Hingga diperoleh solusi berupa pelatihan calon asisten untuk setiap mata kuliah yang insyallah bisa direalisasikan kedepannya.
Dalam dialog akademik sangat banyak permasalahan-permasalahan yang diangkat terkait masalah akademik itu sendiri. Seperti salah satu pertanyaan dari mahasiswa yang menanyakan tentang prosedur dari Praktek Kerja Lapang. Untuk prosedur praktek kerja lapang sendiri yang dibahasakan oleh dosen bahwa “Mahasiswa sekarang belum mengerti tentang substansi dari PKL itu sendiri, mereka belum paham apa nilai-nilai dan manfaat yang bisa diambil melalui kegiatan ini. Ditambah lagi banyaknya mahasiswa yang melakukan PKL lebih awal baru mengajukan judul, hal ini tentunya bertentangan dengan prosedur adiminitrasi sendiri.”
Padahal jika ditelaah lebih jauh mahasiswa seharusnya mengajukan judulnya terlebih dahulu baru boleh melaksanakan PKL. Dalam diskusi yang diadakan juga banyak melahirkan pendapat-pendapat terkait permasalahan-permasalahan yang cukup kompleks. Salah satu pendapat dari peserta diskusi yang mengatakan bahwa “Kini generasi kita kurang memiliki kesadaran akan pentingnya menjalin hubungan baik dengan dosen serta etika generasi sekarang yang kian hari makin menurun”.
Mengutip dari salah satu pernyataan moderator sebelum menutup kegiatan kemarin yang mengatakan bahwa “ Dialog Akademik kali ini menjadi feedback bagi seluruh pihak yang diharapkan dapat menjadi solusi strategi untuk peningkatan sinergitas yang lebih baik”. Pernyataan tersebut menjadi poin penting dalam menjalin hubungan baik antara dosen dan mahasiswa kedepannya.
HIMASEI UNHAS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.
0 comments:
Post a Comment